Pasar penyihir, begitulah orang menyebut Mercado de Sonora. Seluruh toko yang berada di dalam pasar ini menjual segala keperluan yang berbau mistik. Tengkorak, voodoo, tulang belulang, dan semua peralatan sihir, itulah yang dijajakan oleh pedagang di pasar ini.
Pasar Sonora ini terletak di Avenida Fray Servando Teresa, Meksiko. Kebanyakan penduduk yang ada di sini memiliki keyakinan Brujos tradisional dan modern. Kedua keyakinan ini memiliki perbedaan dari segi kepercayaan. Untuk golongan Brujos tradisional lebih mirip dengan keahlian guna-guna. Oleh sebab itu, banyak pengunjung yang datang ke penyihir golongan ini, misalnya membuat mantan kekasih kembali kepangkuannya. Namun, Brujos modern lebih condong seperti seseorang yang spiritualis.
Mereka yang Anda temui di pusat perbelanjaan aneh ini rata-rata merupakan penyihir asli. Mereka juga sering disebut dengan istilah Bruja. Bruja merupakan sebuah kata dari Spanyol yang berarti penyihir. Padahal, di Spanyol dan Eropa keturunan Amerika Serikat penyihir dianggap sebagai fiksi. Sebaliknya, brujos dari Amerika Tengah atau bagian utara Amerika Selatan adalah seseorang yang sangat dihormati.
Mereka yang Anda temui di pusat perbelanjaan aneh ini rata-rata merupakan penyihir asli. Mereka juga sering disebut dengan istilah Bruja. Bruja merupakan sebuah kata dari Spanyol yang berarti penyihir. Padahal, di Spanyol dan Eropa keturunan Amerika Serikat penyihir dianggap sebagai fiksi. Sebaliknya, brujos dari Amerika Tengah atau bagian utara Amerika Selatan adalah seseorang yang sangat dihormati.
Nuansa suram yang terpancar menambah dingin suasana pasar unik ini. Ramuan misterius, tanaman obat, dupa, lilin-lilin aneh, patung-patung iblis pencabut nyawa, dan boneka voodoo yang terpajang di setiap toko bukanlah hal yang aneh di sini. Pandangan mata boneka-boneka kejam ini sangat mengerikan. Seakan-akan ingin menikam siapa saja yang memperhatikannya.
Pasar Sonora buka setiap hari dan banyak didatangi para peziarah dari Meksiko. Kebanyakan mereka datang untuk meramal masa depannya.
Sumber:
0 comments:
Post a Comment