Penipu Cantik, Selly Yustiawati Ditangkap di Bali

BlogInspiratif - Akhirnya Selly Yustiawati 29 Tahun ditangkap, setelah diburu selama hampir enam bulan. Penipuan ulung berparas cantik itu dibekuk petugas gabungan dari Polres Bogor kota dan Polres Bali Minggu 27 Maret 2011 sore.

Selly Yustiawati yang masuk daftar pencarian orang (DPO) itu, ditangkap petugas ketika bersama kekasihnya berinisial BM 30, menginap di Hotel Amaris di Jalan Padma Utara, Kuta Bali. Pasangan ini masuk hotel Sabtu 26 Maret 2011 sekitar pukul 19.30 wita.

Data dari petugas, Selly yang terlibat berbagai kasus penipuan di Jakarta dan Bogor itu tiba di Bali pada Kamis 24 Maret 2011 bersama pacarnya. Selain untuk berlibur, Selly pergi ke Bali juga karena faktor orang tua pacaranya yang tidak setuju terhadap hubungan keduannya.

“Saya tidak kemana-mana, dan tidak berusaha kabur dan saya tidak mendapat surat DPO,” ungkap petugas mengutip pernyataan perempuan cantik yang siang nanti akan digiring petugas ke Mapolres Bogor Kota.

Kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan Selly mencatut nama koran harian nasional. Perbuatannya ini membuatnya meraup uang miliaran dari para korban. Aksi yang dilakukan sejak Maret 2010 ini dilakukan melalui jejaring sosial facebook.

Dalam penipuannya, Selly menggunakan modus meminjam uang dalam jumlah besar untuk membuka usaha, dan berjanji akan membayar kembali hutangnya dengan investasi lebih besar. Namun uang tersebut tidak digunakan untuk usaha atau investasi, tetapi untuk bersenang-senang.

Tersangka yang tinggal di Jalan Taing IA Jakarta Selatan ini telah menipu puluhan korban. Namun hanya beberapa nama saja yang melaporkannya ke polisi. Mereka adalah Ragil Yuliana 29 Tahun, asal Jogja, Febriyarto Bhakti Buwono 27 Tahun  Jakarta Selatan, Christina Krissetyawati 26 Tahun asal Jogja, yang masing-masing korban mengalami kerugian bervariatif antara Rp 5 juta hingga puluhan juta.

Salah satu korban Selly adalah warga Bogor yakni Vica Prihatin Isdarefa 26 Tahun warga Kampung Pamoyanan, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Dari Vica, Selly meraup Rp 10 juta. Vica yang tidak terima, karena uang pinjaman dilakukan secara cicil tanpa jumlah yang jelas, lalu melapor ke polisi.

Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Indra Gunawan mengatakan, rencananya Selly akan tiba di Bogor hari ini, Senin 28 Maret 2011. “Tim kami sudah di Bali untuk membawa Selly,” tandas Indra.