Untuk memudahkan pengaturan dalam belanja, sebaiknya Anda perlu menyusun anggaran belanja bulanan terlebih dahulu. Agar pembelanjaan Anda lebih terencana dan terarah. Oleh karena itu segera setelah Anda menerima penghasilan, alokasikan menjadi 4 komponen anggaran.
1. Kewajiban sosial, dalam hal ini adalah ZIS (zakat infak dan shodaqoh).
2. Pengeluaran untuk membayar cicilan hutang.
3. Tabungan dan investasi.
4. Pengeluaran sehari- hari.
Komponen berzakat diletakkan pada prioritas utama karena merupakan tabungan akhirat yang berdimensi ukhrawi dan merupakan hak Allah swt. Kemudian komponen membayar cicilan hutang , ditempatkan pada prioritas kedua karena hutang adalah kewajiban kita terhadap orang lain yang harus ditunaikan. lngat, Rasulullah pernah tidak mau menshalatkan jenazah karena orang yang meninggal masih mempunyai hutang. Selain itu bila segera membayar hutang bisa menghindarkan diri dari denda dan tentunya menentramkan hati.
Pos pengeluaran berikutnya adalah tabungan dan investasi. Tabungan dilakukan sebagai simpanan untuk tujuan keuangan tertentu seperti pendidikan anak, pensiun naik haji, dan lain-lain. Lakukan kegiatan menabung di awal setelah menerima gaji, bukan menunggu uang sisa di akhir bulan. Karena pada kenyataannya uang itu sulit untuk bersisa. lakukan kegiatan menabung dengan cara ini dengan disiplin dan berkesinambungan. lnsya Allah dalam jangka panjang hasilnya akan memadai.
Kemudian pos pengeluaran terakhir adalah pengeluaran untuk biaya hidup sehari-hari. Biaya hidup ini biasanya bisa sangat fleksibel dibandingkan dengan pengeluaran lainnya. ltulah kenapa biaya hidup ini ditempatkan sebagai prioritas terakhir. Sisa setelah bayar zakat, hutang, dan tabungan.
lnvestasi tidak selalu membutuhkan jumlah dana yang besar, sebab ada beberapa produk investasi yang dapat dibeli dengan setoran investasi yang cukup murah. Misalnya Anda dapat membeli emas dengan harga hrebrerapa ratus ribu saja. Emas dapat menjadi alternatif investasi sebab ada kenaikan harga yang dapat kita nikmatidimasa depan nanti. Pada saat inflasi tinggi emas merupakan investasi yang cocok karena harganya naik seiring inflasi. Jadi bila inflasi tinggi harga emas juga akan naik.
Untuk kepentingan investasi Anda sebaiknya membeli emas batangan atau koin karena dapat dijual dimana saja dan tidak terkena potongan harga. Selain emas, Anda juga dapat membeli reksadana dari perusahaan manajer investasi.
Reksadana adalah produk investasi dengan cara menghimpun dana dari masyarakat untuk selanjutnya dialokasikan ke dalam berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, instrumen pasar uang dan sebagainya oleh Manajer Investasi. Saat ini ada beberapa reksadana yang bisa dibeli dengan harga Rp 200.000 - Rp 300.000, meskipun suatu saat harga ini bisa berubah.
Kemudian yang perlu dipahami adalah setiap kegiatan investasi pasti mengandung risiko sesuai hukum investasiyang berlaku, yaitu semakin tinggirisiko yang terkandung dalam produk investasi, maka semakin tinggi pula keuntungannya dan begitu juga sebaliknya. Yang penting sebelum Anda berinvestasi kenali dulu produk investasinya sehingga Anda bisa meminimalkan risiko.
Mengatur Penghasilan Dengan Cerdas
Posted by
Balqiz
/ On : 1:24 PM/ Thank you for visiting my small blog here. If you wanted to discuss or have the question around this article, please contact me e-mail at herdiansyah hamzah@yahoo.com.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment