Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Mengapa Gempa Kadang Picu Tsunami ? Inilah Jawabnya

BlogInspiratif - Gempa berkekuatan 7,7 skala richter yang melanda Mentawai Sumatera Barat Senin malam memicu tsunami. Kejadian ini menewaskan 113 orang, menurut Kementrian Kesehatan RI.

Mengapa gempa kadang menyebabkan tsunami dan lainnya tidak? Beberapa faktor menjadi penyebabnya, seperti kekuatan gempa, arah gerakan gempa dan topografi dasar laut. Selain itu, tergantung pada kekuatan gempa itu sendiri.

Gempa berkekuatan 7,7 skala richter yang baru saja terjadi di Indonesia melampaui ambang penyebab tsunami. "Gempa di bawah 7,5 dan 7 skala richter tak akan memicu tsunami," kata geolog Don Blakeman dari National Earthquake Information Center US Geological Survey (USGS).

Terkadang gempa berkekuatan 6 skala richter pun dapat memicu tsunami lokal yang lebih kecil dan tidak terlalu menghancurkan. Gempa memicu tsunami ketika aktivitas seismik garis gempa bergerak naik atau turun. Hal ini akan menciptakan gelombang energi yang mendorong air, menurut Blakeman.

Menurut geofisikawan, John Bellini, gempa yang mendorong dataran utama dengan arah horizontal, berpotensi kecil menyebabkan gelombang mematikan ini. Gelombang tsunami dipengaruhi gerakan vertikal, sehingga perubahan topografi dasar laut dapat menguatkan atau melemahkan gelombang itu.

Saat bergerak di lautan, gelombang tsunami biasanya bergerak pada kecepatan 500 atau 600 mph (804 atau 965 km/jam). "Seperti kecepatan jet," kata Blakeman. Namun, melambat saat mendekati daratan.

Tsunami biasanya datang berpasangan, gempa berkekuatan 7,7 skala richter di Indonesia pada April lalu memicu dua tsunami, menurut Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika. Satu hal yang tak mempengaruhi tsunami yaitu cuaca.

Untuk memprediksi apakah gempa akan menimbulkan tsunami dan seberapa parah akibatnya, peneliti mengukur tinggi dan energi gelombang menggunakan sensor tekanan laut dan pengukur pasang.



http://loverlem.blogspot.com/2010/10/inilah-mengapa-gempa-kadang-picu.html

Pasang Iklan Di BlogInspiratif

Pasang Iklan Pada Blog BlogInspiratif.blogspot.com

Horizontal

* 728 x 90 : Rp 200.000/Bulan ( Tersedia )
* 450 x 80 : Rp 150.000/Bulan
* 234 x 60 : Rp 100.000/Bulan

Vertikal

* 120 x 600 : Rp 200.000/Bulan
* 120 x 240 : Rp 100.000/Bulan
* 160 x 600 : Rp 200.000/Bulan


Persegi

* 300 x 250 : Rp 150.000/Bulan ( Tersedia )
* 336 x 280 : Rp 200.000/Bulan
* 250 x 250 : Rp 100.000/Bulan
* 200 x 250 : Rp 100.000/Bulan
* 180 x 150 : Rp 100.000/Bulan
* 125 x 125 : Rp 100.000/Bulan ( Tersedia )

Ketentuan : Harga Sewaktu - waktu dapat berubah..


Jika anda berminat dengan tawaran kami silahkan Sms: 081 566 118 65

Tinggalkan Jejakmu Disini


ShoutMix chat widget

Surga Pemerkosa No.1 Di Dunia

BlogInspiratif - Kongo mungkin menjadi salah satu negeri yang paling mengerikan sedunia.
Pejabat Persatuan Bangsa Bangsa menyebut sebagai ” Surga Pemerkosa “.
Bahkan para perempuan di sana sampai harus didampingi tentara bila harus ke pasar.
Menurut Pejabat tinggi PBB, Margot Wallstrom, kekerasan seksual terhadap para perempuan adalah pemandangan rutin di wilayah timur Kongo yang didera konflik.
Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) pekan lalu mencatat setiap hari ada 14 orang perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual di Republik Demokratik Kongo. Itu sehari terjadi dua kali pemerkosaan.

“Kaum perempuan Kongo masih tidak aman sekalipun di rumah dan kasur mereka sendiri saat malam datang,” kata pejabat PBB yang belum lama ini mengunjungi Kongo itu.

Wallstrom menambahkan, pemerkosaan itu merajalela karena “Hukum tidak cukup ditegakkan di Kongo,” kata Wallstrom. Itulah sebabnya dia menjuluki negara itu “Ibu Kota pemerkosaan dunia“.
Wallstrom berharap Dewan Keamanan PBB bisa turun tangan untuk mengendalikan situasi di sana. Mereka, kata dia, harus mengubah “dari aturan perang ke aturan hukum” dan “dari peluru ke Pemilu”.
Lembaga-lembaga bantuan kemanusiaan internasional sudah sering mengungkapkan keprihatinan soal pemerkosaan di Kongo. Sebagian besar tindak kekerasan seksual itu terjadi di Provinsi-provinsi Kivu Utara dan Selatan di wilayah timur negara itu. Di wilayah tersebut ada sekitar 1,4 juta warga yang mengungsi.
Untuk menekan kasus kekerasan terhadap perempuan di sana, maka misi PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUC) didukung 20 ribu personel keamanan. Mereka antara lain bertugas mendampingi para perempuan Kongo yang akan ke pasar atau mencari kayu api dan air, mengembangkan sistem peringatan dini, dan membantu para walikota setempat.
Mantan wakil presiden Komisi Eropa yang bertugas sebagai pejabat tinggi PBB sejak Februari lalu ini mengatakan, mengakhiri kejahatan pemerkosaan merupakan salah satu dari lima prioritas program kerjanya.


Tuker Link Dan Banner




Photobucket







Advertise

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archieve