Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Ya Ampun, Tinggi Air Terjun ini Nyaris 1 Km

Adakah air terjun yang bisa menandingi tingginya Angel Falls di Venezuela? Air terjun yang terletak di The Rio Caroni, Taman Nasional Canaima ini diyakini sebagai air terjun tertinggi di dunia.  Bayangkan saja, 979 meter dari permukaan tanah, bandingkan dengan menara Dubai saja hanya 800 meter. 



 

Guna menjangkau Angel Falls, kita harus terbang dari Puerto Ordaz atau Ciudad Bolivar menuju Canaima Camp. Dari sini mengarungi sungai hingga sampai di lokasi. Sayangnya, hanya antara bulan Juni hingga Desember sungai di tempat ini penuh air.

Penduduk lokal menamai air terjun ini dengan Kerepakupai Vena yang berarti "air terjun di tempat terdalam" atau Parakupa Vena (jatuh dari titik tertinggi). Bangsa Spanyol, yang sempat menjajah Amerika Selatan menyebutnya sebagai "Salto Angel".



Nama Angel Falls sendiri dipakai karena seorang penerbang dari Amerika Serikat, Jimmie Angel yang pertama kali menemukan tempat ini.

Tercatat, pemanjat yang akhirnya berhasil mencapai puncak adalah John timo, George Bogel, David Nott, dan Paul Straub. Mereka mencapai puncak pada 13 Januari 1971 setelah 9 1/2 hari pendakian.

Tertarik mencoba hal yang sama?

sumber: worldislandparadise.com

10 Ulat Bulu Paling Beracun

Masih ingat hama ulat bulu yang menyerang beberapa daerah di Indonesia – khususnya Pulau Jawa?

Ulat bulu memang paling dihindari oleh manusia, selain beberapa jenis bisa membuat badan gatal-gatal, juga menjadi hama bagi tanaman produksi. Ulat bulu mana saja yang masuk kategori berbahaya? Berikut daftarnya:


1. The Saddleback Caterpillar




Ulat yang cantik, tapi hati-hati jika terkena racunnya bisa menimbulkan gejala pembengkakan, rasa mual dan ruam selama berhari-hari. Ulat ini tergolong rakus dan memakan segala jenis tanaman. Terdapat di taman, pot bunga, kebun dll


2. The Cinnabar Moth Caterpillar



Tergolong ulat yang rakus, tetapi jika dia kehabisan bahan makanan maka yg terjadi adalah saling kanibalisme antara sesama ulat. 

Untuk mempertahankan hidup ulat ini dibekali senjata racun yang cukup mematikan bagi mangsanya. Kalau tersentuh manusia maka racun tersebut membuat kita gatal dan ruam sekujur tubuh


3. The Monarch Caterpillar



Penampilannya lucu, berwarna kuning bergaris hitam dan putih. Jika ulat ini sudah menetas, tidak terlihat secara kasat mata karena ukurannya begitu kecil. 

Ulat ini tumbuh sangat cepat, ia memiliki panjang rata-rata 2 inch (sekitar 5 cm). Jika sudah menjadi kupu-kupu, Monarch Caterpillar sangat cantik dan indah


4. The Gypsy Moth Caterpillar



Ciri khas dari jenis ulat ini adalah memiliki bulu yang banyak di kepalanya, dan uniknya di badan ulat tersebut hanya sedikit ditumbuhi rambut. Rambut tersebut dapat menyebabkan nyeri dan dermatitis bagi orang yang bersentuhan. 

Mereka sangat menyukai beberapa jenis daun yaitu mapple, pohon elm dan ek. Ulat ini bisa juga menyebabkan pohon menjadi mati


5. The Bag Shelter Caterpillar



Diantara semua jenis ulat lainnya, ulat ini sangat beracun dan berbahaya ,bisa mengakibatkan kematian pada manusia. Gejala awal sesak napas dan ruam disekujur tubuh. Ulat ini memakan daun, dan keluar pada malam hari.


 6. The Puss Caterpillar



Lihat videonya:



Ulat paling beracun di Amerika Utara adalah Slug Caterpillar Puss atau Woolly. Jangan tertipu oleh penampilan bola berbulu yang kapas karena akan melepaskan asam pada apa pun yang menyentuh dan sarat dengan duri beracun di seluruh tubuhnya. Gejala dari sengatan bisa bertahan beberapa hari dan termasuk sakit kepala, mual dan muntah. Terdapat di pohon jeruk, elm dan ek.


7. The Stinging Rose Caterpillar



Panjangnya kurang dari satu inci. Spesies ini memiliki bulu-bulu berduri dengan kelenjar racun. Bila menyentuh bulu berduri tersebut, maka racunnya langsung masuk tubuh dan menyebabkan ruam kulit serta reaksi hipersensitif. Ulat ini dapat ditemukan pada tanaman berkayu seperti dogwood, maple, oak, cherry, apel, poplar dan hickory.



 8. The Hickory Tussock Caterpillar



Racun dari ulat bulu jenis ini berlangsung ketika terjadi kontak dengan rambut atau duri dan menyebabkan ruam kulit atau hipersensitivitas. 

Hickory Tussock umumnya terlihat dari bulan Juni sampai September dan dapat ditemukan di Kanada bagian selatan atau Amerika Utara.


9. The Io Moth Caterpillar



Dua jenis racun yang dilepaskan dari punggung ulat jenis ini mengakibatkan rasa terbakar dan peradangan. Mereka memakan banyak pohon dan semak-semak termasuk willow, mapel, elm, oak, holly, aspen, belalang, ceri, pir dan sassafras. 

Spesies ini dapat ditemukan di alam terbuka, padang rumput hutan dan ladang jagung dari Februari hingga September.



10. The Spinny Oak Slug Caterpillar



Ulat ini warnanya indah dan memiliki panjang kurang satu inch. Racun yang dikeluarkan oleh duri dapat menyebabkan reaksi yang parah. Ulat ini suka makan kurma, willow, abu, oak, hackberry dan kastanye bersama dengan pohon-pohon lain dan tanaman berkayu yang lebih kecil. 

Spesies ini dapat ditemukan di hutan dari selatan Quebec untuk Maine dan selatan melalui Missouri, Texas dan Florida.


sumber : http://kaskusmaniak.wordpress.com - referensi: http://www.lembaga.us
 

Catatan:

Ulat bulu yang sempat menjadi hama di daerah Probolinggo, Jawa Timur (dan meluas hingga Jawa Tengah dan Jawa Barat) adalah jenis Dasychira Inclusa. Ulat bulu ini tidak memiliki racun yang menyebabkan gatal pada tubuh manusia.



Wow, Bunglon ini 1,6 cm Saja

Sekelompok ilmuwan dari Museum of Natural History, Munich, Jerman baru-baru ini mengumumkan penemuan baru, yaitu bunglon mini.

Ukuran bunglon jantan hanya sekitar 1,6 cm (wikipedia) dan mungkin bila tumbuh maksimal tak bisa lebih dari 3 cm, karenanya dinobatkan sebagai reptil terkecil.
 

Namanya: Brookesia Micra, hasil temuan Frank Glaw, pimpinan peneliti dari Bavarian State Collection of Zoology yang mulai melakukan ekspedisi dari tahun 2003 sampai 2007 di Madagaskar.

"Brookesia" sesuai genusnya, sementara kata "Micra" berasal dari bahasa Yunani "μικρός" (mikros), artinya kecil.

Ilmuwan mengakui bahwa spesies tersebut tidak terlalu sulit untuk ditangkap sebab hanya memanjat ranting pohoon setinggi 10 cm.
 

"Mereka tidur dan Anda bisa mengambilnya dengan mudah. Ini seperti mengambil strawberry. Mereka tidak bergerak semalaman penuh," ungkap Glaw yang merupakan ilmuwan Museum of natural History di Munich, Jerman, seperti dikutip Our Amazing Planet.

Selain Brookesia micra, ilmuwan juga menemukan tiga jenis bunglon lainnya. Ilmuwan juga memprediksi bahwa mungkin ada bunglon lain yang lebih kecil. Bunglon-bunglon yang ditemukan sangat rentan pada kerusakan habitat.

Lho, berarti masih ada bunglon-bunglon renik lainnya....


Sumber: sains.kompas - wikipedia
Sumber foto : sains.kompas - animal press - wikipedia

Barbecue di Atas Gunung Berapi

Ada-ada saja upaya menarik wisatawan ke Taman Nasional Timanfaya di Lanzarote (masuk ke wilayah Spanyol).

Memanfaatkan panas dari gunung berapi, dibuatlah restauran El Diablo yang menyediakan bermacam menu ala Pulau Canary dengan cara dipanggang (barbeque). Konon, alat pemanggangnya sudah ada sejak tahun 1970-an.
 
 
 
Nama El Diablo sendiri diambil dari patung "El Diablo" buatan Cesar Manrique yang menjadi simbol Taman Nasional tersebut.

Catatan akan ledakan hebat gunung api di tempat ini terjadi antara tahun 1730 dan1736, berarti sudah lebih dari tiga abad tak tampak aktif lagi, meskipun ahli geologi tetap yakin gunung tempat restauran El Diablo statusnya masih aktif.





Sumber foto: meterdown.com


Indahnya Indonesia

"Mencintai sebuah tanah air adalah merasakan, mungkin menyadari, bahwa tak ada negeri lain, tak ada bangsa lain, selain dari yang satu itu, yang bisa sebegitu rupa menggerakkan hati untuk hidup, bekerja dan terutama untuk mati."

Goenawan Mohamad, budayawan populer pernah menuliskan hal tersebut pada sebuah artikel di Tempo (Caping: Catatan Pinggir). Memang, mencintai Indonesia sungguh membuat kita semangat untuk hidup dan membangun negeri ini. Keindahan Nusantara telah membuat orang dari negeri barat terbeliak, cemburu, hingga bernafsu menguasainya.

Bagi kita, semoga dengan melihat kumpulan foto yang diambil dari National Geographic ini bisa menebalkan kembali rasa cinta tanah air.





Bromo dan Semeru




Rinjani



Raja Ampat



Pulau Lengkuas, Belitung



Petani Dieng



Borobudur



Situ Gunung



Tanah Lot, Bali



Wakatobi
 





Sumber: kaskus.us

Nenek Moyang Buaya

Para peneliti dari University of Missouri, Amerika Serikat, menemukan buaya prasejarah yang pernah hidup sekitar 90 juta tahun yang lalu.

Buaya yang dikenal dengan nama Shieldcroc adalah nenek moyang buaya modern.


 
"Aegisuchus witmeri atau Shieldcroc yang ditemukan di Afrika adalah nenek moyang paling awal dari buaya," kata Casey Holliday, Asisten Profesor Anatomi di University of Missouri School of Medicine, seperti dikutip dari Science Daily.

Ia mengatakan Shieldcroc adalah penemuan terbaru dari spesies buaya yang hidup di Cretaceous akhir.

Menurut Holliday, periode ini merupakan bagian dari era Mesozoic, yang  disebut sebagai zaman dinosaurus. Namun, banyak penemuan-penemuan terbaru yang  menyebut era tersebut sebagai zaman buaya.

Berdasarkan  analisis terhadap pembuluh darah jaringan parut pada tulang, buaya tersebut memiliki struktur menyerupai perisai di atas kepalanya. Bagian penyok dan benjolan pada tulang menunjukkan pembuluh darah mengirimkan darah pada gundukan kulit yang melingkar, sesuatu yang belum pernah ditemukan pada buaya.

 
Shieldcroc memiliki tengkorak lebih datar dibandingkan spesies buaya lainnya. Tengkorak datar ini membuat kepala Shieldcroc menjadi terlalu tipis untuk memudahkannya bergulat dengan dinosaurus.

Para peneliti menyatakan reptil kuno ini kemungkinan ahli menangkap ikan karena memiliki rahang tipis.

"Kami percaya Shieldcroc menggunakan wajah panjangnya sebagai alat perangkap ikan," kata peneliti Nick Gardner dari Marshall University.
 
"Buaya itu menunggu sampai ikan berenang di depannya tanpa curiga. Kemudian saat berada cukup dekat, Shieldcroc hanya membuka mulut dan langsung melahap ikan itu."

Holliday bersama Nick Gardner, rekan penelitiannya, mengatakan spesimen tersebut memiliki kepala sepanjang 1,5 meter dan panjang totalnya 9,1 meter.
 

[Apa Kabar Dunia pernah menulis tentang Sarcoshucus: Predator Amphibi Terbesar]




Sumber: nationalgeographic.co.id

"No Arms, No Legs, No Worries"

4 Desember 1982, di sebuah rumah sakit Kota Melbourne terdengar tangisan bayi memecah keheningan kamar bersalin. Kehadirannya membuncahkan harapan bagi sang ayah (pemuka agama dan programmer komputer) dan ibu (perawat) karena anak pertama mereka akhirnya lahir.

Namun, betapa kagetnya pasangan imigran Serbia tersebut ketika melihat putranya lahir tanpa dua lengan dan dua kaki yang normal. Menurut dokter yang menanganinya, sang bayi - kemudian diberi nama Nicholas James Vujicic- terkena penyakit Tetra-amelia yang sangat langka.

 


Sejak itu, hari-hari yang penuh perjuangan dialami keluarga ini. Tak jarang, ayah dan ibu Nick menyalahkan diri mereka, selalu bertanya apa dosa mereka terhadap Tuhan sehingga putranya lahir cacat.

Di sisi lain, dengan kesabaran sang ayah  membimbingnya untuk berdiri, menyeimbangkan tubuh, dan berenang sejak Nick berusia 18 bulan (Nick memiliki sebuah telapak kaki kecil di dekat pinggul kirinya).

Mereka pun mengajari Nick untuk bisa hidup mandiri, caranya dengan menyekolahkannya ke sekolah umum seperti anak-anak normal lainnya. 



Di usia 8 tahun, tekanan dari ejekan dan bullying di sekolah hampir membuat Nick bunuh diri. Namun, kasih dan dukungan orangtuanya, serta hiburan dari para sahabatnya, mampu membuat Nick mengenyahkan pikiran tersebut. Ia menjadi lebih bijaksana dan berani dalam menjalani kehidupan.

Pada suatu pagi, saat usia 12 tahun, Nick mendapat pengalaman tak terlupakan. Saat bangun dan membuka matanya, tiba-tiba saja ia menyadari betapa beruntungnya dirinya. Ia sehat, serta punya keluarga dan para sahabat yang menyayanginya. 

 
Setahun kemudian, ketika membaca surat kabar, Nick dan ibunya menemukan sebuah artikel yang sangat menggugah jiwanya. Artikel itu, berkisah tentang seorang pria cacat tubuh yang mampu melakukan hal-hal hebat, termasuk menolong banyak orang.

"Pada saat itulah, saya menyadari bahwa Tuhan memang menciptakan kita untuk berguna bagi orang lain. Saya memutuskan untuk bersyukur, bukannya marah, atas keadaan diri sendiri! Saya juga berharap, suatu saat bisa menjadi seperti pria luar biasa itu-yakni bisa menolong dan menginspirasi banyak orang!" demikian ujar Nick, dalam sebuah wawancara.

Untuk meraih mimpinya, Nick belajar dengan giat. Otak yang encer, membantunya untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dan Perencanaan Keuangan pada usia 21 tahun. Segera setelah itu, ia mengembangkan lembaga non-profit ‘Life Without Limbs' (Hidup Tanpa Anggota-Anggota Tubuh), yang didirikannya, pada usia 17 tahun, untuk membantunya berkarya dalam bidang motivasi.

Kini, Nick Vujicic adalah motivator/pembicara internasional yang gilang-gemilang. Ia sudah berkeliling ke lebih dari 24 negara di empat benua (termasuk Indonesia), untuk memotivasi lebih dari 2 juta orang-khususnya kaum muda. Berkali-kali, ia diwawancarai oleh stasiun televisi dengan jangkauan internasional, seperti ABC (pada 28 Maret 2008). Produknya yang terkenal adalah DVD motivasi "Life's Greater Purpose", "No Arms, No Legs, No Worries", serta film "The Butterfly Circus."
 

"Saya telah memberikan berbagai jenis motivasi kepada orang-orang, berdasarkan pengalaman hidup saya," pungkas Nick di akhir wawancara. "Namun, ada satu hal yang selalu saya katakan pada mereka: ‘Terimalah dan cintai diri kamu sendiri.' Jika satu orang saja bisa melakukannya, kemudian merasa lebih bersemangat dalam menjalani hidup serta ingin berguna bagi orang lain, saya merasa bahwa sebagian tugas saya di dunia ini telah terselesaikan."


Sumber: andriewongso.com - travelman1971.hubpages.com

Fakta Kelam Hari Valentine

Hari Valentine kental dengan segala hal bernama "cinta". Karenanya, hari ini - 14 Februari - dunia seolah diselimuti  warna "merah jambu" dan orang-orang yang sedang jatuh cinta, ingin jatuh cinta, atau ingin menyala kembali oleh cinta sibuk mempersiapkan bunga, cokelat, atau kartu ungkapan cinta.

Faktanya, banyak hal menyedihkan di hari kasih sayang ini...



1. Dalam periode dua minggu menjelang Hari Valentine, penjualan perhiasan emas Amerika (saja) menyebabkan limbah sebanyak 34 juta metrik ton. Kalau 1 ton = 1000 kg, nah bisa dikira berapa banyak limbah tersebut.

2. Sebagian besar mawar yang dijual saat Hari Valentine di Amerika Serikat diimpor dari Amerika Selatan, membuang-buang bahan bakar fosil. Sayangnya, belum ada data tentang limbah mawar di Indonesia.

3. Hari Valentine berasal dari kepercayaan pagan kuno yang disebut Lupercalia, perayaan yang kerap menelanjangi korban, dicambuk, bahkan memukul wanita muda dengan harapan meningkatkan kesuburan mereka.

4. Martir Kristen, Santo Valentine, dipenggal pada tanggal 14 Februari karena melakukan pernikahan secara rahasia.

5. 46 persen orang Amerika akan bertukar permen dan cokelat di Hari Valentine. Akibatnya, 67 persen orang Amerika mengalami kegemukan atau obesitas.

6. Kartu Hari Valentine pertama dikirim oleh Charles, Duke of Orleans, untuk istrinya sementara ia dipenjarakan di Menara London. Nyatanya, Charles tetap ditawanan lebih dari dua puluh empat tahun.

7. Sebuah jajak pendapat terbaru menemukan, bahwa satu dari sepuluh orang dewasa muda mengaku merasa kesepian, gelisah, dan depresi saat Hari Valentine.







8. Pembantaian di Hari Valentine paling terkenal dalam sejarah yaitu saat tujuh gangster Chicago ditembak mati pada tanggal 14 Februari 1929 (lihat gambar di atas).

Sumber: listverse.com

Advertise

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archieve