Pencuri 'Sakti' Gegerkan Warga Nganjuk

Dito News - Masyarakat di Desa Sumberejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk mendadak gempar. Seorang pencuri bawang yang sempat kepergok saat beraksi gagal ditangkap, setelah melarikan diri dan menghilang dalam kondisi telanjang.

Kapolsek Gondang, AKP Supriyadi mengatakan aksi pencurian menghebohkan tersebut terjadi di rumah Harsono, seorang warga Desa Sumberejo pada Minggu (17/4/2011) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB. Sebelum akhirnya melarikan diri, pelaku sempat menggondol sekarung bawang merah senilai Rp 300 ribu.

Aksi pencurian itu sendiri bisa digagalkan oleh korban, yang berteriak meminta tolong saat memergoki pelaku. Tak ingin tertangkap dan menjadi bulan-bulanan massa yang mengejar, pelaku lari tunggang langgang meninggalkan hasil curiannya.

Namun usaha penangkapan pelaku gagal membuahkan hasil, setelah pelaku didapati bertelanjang di tengah kejaran dan masuk ke areal kebun tebu. Meski pengepungan juga dilakukan dalam upaya penangkapan tersebut, pelaku tetap gagal ditemukan.

"Kami sendiri datang setelah mendapatkan laporan. Kami juga sempat ikut mengejar pelaku, tapi sampai sekarang belum membuahkan hasil," kata Supriyadi kepada wartawan di Mapolsek.

Sempat terjadi aksi anarkis dalam upaya penangkapan pelaku. Warga yang kesal karena gagal menangkap pelaku, meluapkan emosinya dengan merusak sepeda motor pelaku yang turut ditinggalkan di sekitar lokasi kejadian.

"Motor pelaku sekarang sudah kami amankan untuk dijadikan alat bukti. Ada sedikit kerusakan di sepeda motor pelaku karena dirusak massa, sampai akhirnya tindakan itu kami cegah," jelas Supriyadi.

Kepolisian di Mapolsek Gondang hingga saat ini masih terus berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku. Selain sepeda motor sejumlah barang-barang milik pelaku juga diamankan untuk mempermudah pengejaran, diantaranya pakaian dan celana panjang, sebungkus rokok dan bawang merah hasil kejahatan pelaku yang urung dibawa kabur.

Sementara informasi yang beredar di sekitar lokasi menyebut kemungkinan pelaku menguasai ilmu hitam, yaitu melarikan diri dalam kondisi telanjang saat hendak ditangkap. Dugaan itu muncul karena modus serupa pernah terjadi beberapa saat lalu, dimana pelaku juga gagal ditangkap.

"Sama persis dengan yang dulu. Dulu ada maling kepergok warga, tapi saat akan ditangkap dia telanjang dan bisa melarikan diri," ungkap Harsono, warga Desa Sumberejo yang menjadi korban pencurian.