Badai Matahari Sebabkan Bumi Banjir

BlogInspiratif - Aktivitas Matahari akan meningkat mulai pertengahan 2012 dan akan memuncak pada pertengahan 2013. Tandanya adalah semakin banyaknya bintik Matahari yang berpotensi menimbulkan badai Matahari.

Badai Matahari sempat dihubungkan dengan meningkatnya curah hujan dan potensi banjir. Namun, astrofisikawan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, membantahnya.

Dampak badai Matahari yang diketahui saat ini adalah pada musim dingin ekstrim. Contohnya, musim dingin ekstrim di eropa pada abad 18 di mana sungai pun membeku.

Sementara, dampak badai Matahari di wilayah ekuator masih perlu diteliti lagi. Cuaca dan iklim di wilayah ekuator dipengaruhi oleh banyak faktor, jadi perubahannya tidak langsung bisa dikaitkan dengan badai Matahari.

"Memang badai Matahari bisa mempengaruhi pembentukan awan yang intens, tapi bukan satu-satunya. Di Indonesia, pengaruh aktivitas Pasifik dan Hindia pengaruhnya lebih besar daripada aktivitas Matahari," kata Thomas.

Dengan demikian, menurut Thomas, dampak bdaia Matahari tidak akan berdampak langsung pada banjir. Curah hujan dan banjir lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lokal Bumi itu sendiri.

Secara terpisah, Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan hal senada dengan Thomas.

"Pengaruh badai Matahari sifatnya global. Jadi menghubungkan banjir dan badai Matahari itu kurang tepat. Badai Matahari bersifat global, sementara banjir bersifat lokal," kata Mulyono.

Mulyono menjelaskan, faktor ruang dan waktu harus dipertimbangkan untuk menjelaskan dampak badai Matahari. Dampak badai Mathari tidak akan berlangsung tiba-tiba dan dalam jangka pendek.

Lebih lanjut, Thomas menjelaskan bahwa walaupun aktivitas Matahari memuncak pada 2013, hal itu tidak berarti bahwa potensi bencana lebih besar.

"Dampak badai Matahari akan bergantung pada kelas dan arahnya. Syaratnya, badai harus kelas Medium atau Ekstrim dan mengarah ke Bumi," kata Thomas saat dihubungi hari ini, Senin (2/1/2012).

Thomas mencontohkan badai Matahari pada bulan Oktober dan November 2003. Walaupun badai matahari pada bulan November lebih besar, namun karena tidak mengarah ke Bumi maka tidak ada gangguan apapun.

Thomas menegaskan, badai Matahari tidak akan berdampak langsung pada manusia. Dampak yang mungkin dirasakan adalah listrik dan gangguan telekomunikasi. Tidak akan ada juga kiamat akibat badai Matahari.