Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Pelantun Lagu "Madu dan Racun" Tutup Usia

/ On : 9:00 PM/ Thank you for visiting my small blog here. If you wanted to discuss or have the question around this article, please contact me e-mail at herdiansyah hamzah@yahoo.com.

Pelantun lagu "Madu dan Racun" Ari Wibowo tutup usia. Desi, cucu Ari Wibowo, menyebutkan, kakeknya meninggal pada Kamis (14/4/2011) pukul 20.30 WIB karena serangan jantung.

"Saat berada di studio tiba-tiba mengeluhkan sakit di dada. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.

Selama ini, diakui Desi, kakeknya tak pernah mengeluhkan sakit. "Beliau sehat-sehat saja," katanya.

Saat ini jenazah disemayamkan di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jalan S Parman, Jakarta, untuk kemudian dibawa ke rumah duka di Taman Meruya Hilir Blok H6 No 14, Jakarta Barat. "Untuk pemakaman kita belum tahu, sampai saat ini masih dibicarakan," katanya.

Pria asal Salatiga, Jawa Tengah, itu meninggalkan tujuh orang anak, dua istri, dan 13 cucu. Dari istri pertamanya, Murdiyah Tuty, ia dikaruniai lima orang anak. Sementara dari istri keduanya, Ane Yuliantine, Ari dikaruniai dua orang anak, yaitu Aria MJ Wibowo dan Aliya Sharira.

Di pentas musik, nama Ari melesat lewat lagu "Madu dan Racun", yang belakangan ini kembali dipopulerkan grup band J-Rock. Pada tahun 80-an, tembang "Madu dan Racun", yang dinyanyikan Ari Wibowo bersama grupnya Bill & Broad, mencapai kesuksesannya. Album itu terjual hingga mencapai lebih dari 1 juta kopi. Puncaknya, lagu ini dijadikan judul film lewat besutan sutradara Abdi Wiyono. Filmnya sendiri dibintangi Lia Waroka, Nurul Arifin, Ekki Soekarno, dan Rico Tampatty.

Ari Wibowo dikenal dengan penampilannya yang kerap memakai topi pet dan kacamata hitam. Di dunia musik, ia juga dikenal sebagai salah satu penggagas Anugerah Dangdut sebelum akhirnya diurusi oleh Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI).


0 comments:

Advertise

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archieve