Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Ayam Disembelih Leher Nyaris Putus, Tiga Hari Tak Mati

/ On : 7:27 PM/ Thank you for visiting my small blog here. If you wanted to discuss or have the question around this article, please contact me e-mail at herdiansyah hamzah@yahoo.com.
BlogInspiratif - AYAM SAKTI: Meski nyaris putus lehernya, ayam ini masih hidup sampai tiga hari lamanya. Pemilik memanggil orang pintar. (foto:putro/post metro)

BALIKPAPAN — Heboh! Suasana itulah yang terjadi di RT 16 Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur. Warga dikagetkan dengan kejadian aneh, seekor ayam jago yang telah dipotong hingga lehernya nyaris putus, tetapi ayam itu tidak mati-mati juga. Bahkan si ‘ayam sakti’ bisa bertahan hidup sampai 3 hari meski saluran pernapasan dan makan sudah putus. Untuk menunggu kematian, si ayam diikat lehernya ditaruh di kandang. Darah pun terus mengucur dari lehernya yang telah disembelih.

Kejadian itu berawal Selasa (17/11) lalu. Rusdi sebagai pemilik ayam jago menjelaskan kepada Post Metro, ayam tersebut dipotong untuk acara syukuran. Rudi minta tolong orang yang ahli memotong ayam untuk menyembelihnya, namun setelah dilakukan pemotongan ayam masih saja hidup. ”Tukang potongnya saja bingung, padahal lehernya nyaris putus,” ungkap Rusdi kepada Post Metro, kemarin.

Rusdi sebagai pemilik ayam merasa takut dengan kejadian tersebut karena baru ini dia mengalami peristiwa aneh. Ayam jago berwarna hitam tersebut dalam kurun waktu tiga hari setelah penyembelihan tidak pernah makan maupun minum karena memang saluran makanan dan pernapasan sudah putus. Namun ayam tetap saja mampu berlari. ”Warga yang melihat keajaiban tersebut pada merinding semua Mas, bahkan anak-anak kecil pada takut dan lari jika lihat auam itu,” imbuh Rusdi.

Lanjut Rusdi dengan ketakutannya dia berinisiatif untuk bertanya kepada orangtua yang pintar dan mengerti kejadian aneh itu, alhasil ayam tersebut diharuskan dipotong dengan menggunakan alat potong carter tepat di malam Jumat (19/11) sehabis salat magrib. Kata orang pintar tersebut, ayam jago itu ada pengaruh jinnya. Informasinya, pemotongan kedua dilakukan di pantai Lamaru, dan ayamnya dibuang di pantai. ”Saya takut sekali, takut imbasnya ke keluarga saya. Tetapi sekarang saya sudah lega karena ayam tersebut akhirnya benar-benar mati. Akhirnya acara selamatannya kita beli ayam lain untuk dipotong lagi,” tutup Rusdi.


0 comments:

Advertise

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archieve